BAB 4: PRASEJARAH DAN AWAL PERADABAN NUSANTARA

Teori Asal-Usul Leluhur Nusantara

Mencari Jejak Leluhur di Rantai Waktu Pertanyaan tentang siapa sebenarnya leluhur bangsa Indonesia bukan sekadar pencarian akademik—tetapi bagian penting dari konstruksi identitas kolektif Nusantara. Masyarakat di kepulauan ini tidak muncul tiba-tiba. Mereka adalah hasil proses panjang migrasi, adaptasi, dan evolusi budaya yang melibatkan berbagai bangsa, ras, dan gelombang peradaban. Selama …

Read More »

Struktur Sosial dan Sistem Kepercayaan

Masyarakat Awal dan Dinamika Sosial Meskipun belum mengenal tulisan, masyarakat prasejarah Nusantara telah membentuk struktur sosial dan sistem kepercayaan yang kompleks. Interaksi antarmanusia, relasi kekuasaan, pengelolaan sumber daya, serta cara mereka memahami kehidupan dan kematian—semua meninggalkan jejak dalam bentuk artefak, tata ruang permukiman, sistem penguburan, dan simbol-simbol sakral. Kajian terhadap …

Read More »

Teknologi Awal dan Artefak Simbolik

Teknologi Sebagai Ekspresi Budaya Teknologi bukan hanya sekadar alat bantu manusia, melainkan representasi cara berpikir, strategi adaptasi, dan manifestasi budaya suatu masyarakat. Dalam konteks prasejarah Nusantara, teknologi awal tidak hanya mencerminkan kebutuhan survival, tetapi juga mengandung nilai simbolik, spiritual, dan sosial. Teknologi dan artefak tidak pernah netral—ia berbicara tentang dunia …

Read More »

Situs Arkeologis Penting di Indonesia

Situs sebagai Arsip Peradaban Situs arkeologis adalah penjaga memori kolektif umat manusia, sebuah “arsip bisu” yang menyimpan fragmen-fragmen penting dari masa lampau. Di dalam tanah, batu, gua, dan lapisan sedimen, tersimpan informasi mengenai siapa kita, dari mana kita berasal, dan bagaimana kebudayaan kita berkembang. Indonesia, sebagai negara kepulauan yang sangat …

Read More »

Zaman Batu: Paleolitikum hingga Neolitikum

Jejak Awal Kehidupan di Nusantara Sebelum munculnya tulisan, kerajaan, atau arsitektur megah, peradaban Nusantara bermula dari tangan manusia-manusia purba yang membentuk batu menjadi alat, membangun komunitas pemburu-pengumpul, dan akhirnya menetap membentuk pola hidup bercocok tanam. Zaman Batu—yang terbentang dari Paleolitikum (batu tua) hingga Neolitikum (batu muda)—menjadi fondasi biologis, ekologis, dan …

Read More »