Falsafah Perang dalam Budaya Nusantara

Perang sebagai Sarana Legitimasi Kekuasaan

“Perang sebagai Sarana Legitimasi Kekuasaan” dalam kerajaan dan budaya militer Nusantara: Di berbagai kerajaan dan suku di Nusantara, perang bukan hanya tentang konflik militer, tetapi juga berfungsi sebagai alat politik dan spiritual untuk menegaskan hak atas kekuasaan. Seorang raja, panglima, atau pemimpin adat tidak hanya dinilai dari silsilahnya, tetapi juga …

Read More »

Etika dan Aturan Perang: Pantangan, Ksatria, dan Kehormatan

Etika dan Aturan Perang: Pantangan, Ksatria, dan Kehormatan dalam tradisi Nusantara — sebuah fondasi penting dalam subbab Falsafah Perang dalam Budaya Nusantara: Meskipun perang adalah bentuk konflik destruktif, masyarakat kerajaan dan suku-suku Nusantara tidak memandang perang sebagai anarki, melainkan sebagai ritual sosial dan kosmis yang diatur oleh norma-norma ketat. Setiap …

Read More »

Adat Perang Berbagai Suku Nusantara

Berikut penjabaran lengkap tentang Adat Perang Berbagai Suku Nusantara, mencakup norma, ritual, dan filosofi peperangan yang berlaku di berbagai etnis di seluruh kepulauan Indonesia. Ini menunjukkan betapa peperangan di Nusantara bukan sekadar konflik fisik, melainkan bagian dari kosmologi, etika sosial, dan spiritualitas suku. 1. 🛡️ Bugis (Sulawesi Selatan) Falsafah utama: …

Read More »

Konsep “Dharma Yudha” dalam Hindu-Jawa

Konsep “Dharma Yudha” dalam tradisi Hindu-Jawa sebagai bagian dari “Falsafah Perang dalam Budaya Nusantara”: Definisi “Dharma Yudha” Istilah Dharma Yudha berasal dari bahasa Sanskerta: Dharma: Hukum suci, kewajiban moral, jalan kebenaran, atau keteraturan kosmis. Yudha: Perang atau pertempuran. Dharma Yudha berarti perang yang dilakukan demi menegakkan kebenaran dan keadilan, bukan …

Read More »